Kamu bunga bakung kesukaanku.
Yang tumbuh di tepian sungai-sungai teduh
Yang paling indah diantara rerumputan dan bunga-bunga edelweis
Mekar di pegunungan diatas permukaan laut
Dilindungi sabana dan pokok pinus.
Kamu bunga bakung putih yang dipuja
Dikagumi, disirami lembaran hujan.
Kelopaknya dilambai-lambaikan angin
Elok menawan, mencuri hati para pendaki.
Ingin setiap pendaki adalah memetikmu
Tapi terlarang seorang pendaki memetik kembang gunung
Bisa dimarahi tuan penjaga hutan.
Aku tidak perlu memiliki bunga bakung putih
Buatku sendiri bunga bakung putih nampak lebih asri kalau dipandang dari kejauhan
Bukan dimiliki dan di tandur di pekaranganku sendiri
Apalagi untuk penghias ruang tamu, sebagai bagian dari yang disombongkan.
Sayangnya bunga bakung putih itu tidak lagi kutemukan di jalur pendakianku.
Mungkin sudah rimpil daun-daunnya
Atau mati layu karena kemarau kepanjangan
Atau seorang pendaki bodoh memetiknya untuk kesenangan
Entahlah, kurasa kemungkinan terakhir adalah kebenaran
Aku sedih, tentu saja.
Bunga bakung putihku yang kusukai,
yang setiap lewat dipinggirnya selalu kutengok dan kusirami dengan air sungai yang mengalir
yang selalu kubasuh setiap helai kelopaknya hingga yang putih benar-benar putih dan daun yang hijau benar-benar hijau
Kini sudah tidak ada
Hanya jadi sesal kenapa aku meninggalkanmu sendirian
ditengah cuaca ekstrem dan kejahilan para pendaki bodoh
Aku cari mungkin di seberang sungai, atau di hulu yang lebih tinggi bunga bakung putihku ada yang bersisa. Mungkin induknya, atau sekadar benang-benang sarinya
Namun kenyataannya sudah tidak kutemukan dimanapun
Bunga bakung putihku, bunga crinum asiaticum sudah menghilang dari jalur pendakianku.
Mungkin tertanam di pekarangan rumah pendaki sialan!
Aku hanya berharap, semoga bunga bakung putih bisa tumbuh mekar lagi di jalur pendakianku
Atau besok ada kumbang, lebah, atau apapun membawakan serbuk sari kesini
Menjadikannya tunas-tunas baru untuk kehidupanmu.
Dan selalu. Aku tidak pernah berharap untuk memilikimu
Aku hanya ingin memuja keindahanmu
Mencium aroma wangimu di setiap pendakianku
Dan aku akan menjagamu.
Kalau perlu besok akan kubuat kuburanku disini
Dan kubiarkan engkau tumbuh diatas nisanku
Biar setiap hari aku bisa menjagamu.
Biarkan kematianku membuat hidupmu lebih panjang.
Sebab aku mencintaimu.
