Sandiyaloka, menurutku adalah langit sore lembayung. Dulu gw pernah baca kisah sunan kalijaga dan menemukan istilah ini. Ceritanya dalam seba raden said putra bupati tuban dia memgalami perpecahan pikir. Dia yang menjadi rampok bergelar brandal lokajaya yang kemashur di hutan jatiwangi. Walau sokses dalam masa perampokannya dia toh insaf dan malah jadi murid sunan bonang. Pristiwa ini terjadi saat sore hari. Di kenang sebagai sandiyaloka. Karena lembayung mempengaruhi prosesi itu.
Versi kedua. Sandiyaloka adalah frasa dalam bahasa masyarakat afrika barat. Bahasa yang brasimilasi dengan cengkok arabia. Bahasa itu dikenal sebahai hafsa kalau tidak salah. Yakni sandiya dan loka. Sandiya adalah pasir dan loka adalah tempat. Sandiya loka tidak diasumsikan sebagai hurin yang berpasir. Aku rasa ini lebih pada bejana pasir, atau kala pasir, dimana ada pasir dalam sebuah kala waktu. Kurang sentimentil bila aku agungkan ini sebagai gurun pasir karena nama ini tidak menyimpan badai pasir tapi murni angin.
Dengan bijaksana sandiyaloka adalah lembayung sore dan kala pasir.