Karya Radin Bahrul Alam
Di sibak ombak dari Pemalang
Jatuhnya ke kaki Pangandaran
Dari Ciamis senyummu kelihat manis
tapi hampir habis
Semarang sedang terima hujan
Hujan milik rindu mu bulan
Sehari datang segelas
Saban hari selama setahun
Menjelang setahun gelasnya retak
Tumpah airnya ke teluk Pangandaran
Lelumut hijau di gua karang
Ada semisal itu di Pangandaran
Kakiku terjepit karang disini
Ditumbuhi lumut hampir digigit ular laut
Kerang remis kepiting datang
Bikin sarang seenaknya di paha
Kakiku mati rasa tapi mati rindu
yang di ikat di pangandaran kaki siapa
kaki ku
tapi mataku lepas di ciamis manis
terbang ambing lesat lesat lewat purwokerto
sakit ku disana
sedikit garam inggris
lalu kau sisit rindu
bebas sekarang
purwokerto ke pangandaran
ciamis manis merindu
semarang macet di cinta