A.mbyar

|
Hingga.. dalam dunia yang kubangun begitu simetris, rutinitas yang begitu runtut dalam hidup, dan keteraturan yang kujalani... Pada suatu titik, limbung.

Pertemuan denganmu mengacaukan segalanya. Meruntuhkan keteraturan di jagat raya dan menggulingkan keseimbangan di dalam pikir.

Seperti sudah ditakdirkan sejak awal mula. Pada suatu interseksi, pendulum pada kedua bola matamu itu bersinggungan dengan kedua bola mataku.  Hal yang pada kemudian hari kutandai sebagai awal mula kekacauan itu.

Singkatnya, aku menikmati keributan yang kau buat. Aku menikmati bagaimana setiap atom dalam tubuhku bergerak begitu semrawut.  Ada kegembiraan terkurung dalam detak jantungku yang berburu. Ada curahan rahmat-Nya mengalir tiada henti dari kelopakmu. Seperti nikmat Tuhan yang alirannya terus memutari seluruh ruas alam semesta.

Bila tiap detik seperti itu, aku rela bertarung dengan matahari.

Ask Me Anything
Follow me on Twitter
Recommend me on Google Plus
feedback