Senja di Camp Tentara

|

Secangkir kopi menemani senja
Pukul 15.56. Tidak ada orang lain selain kami di tempat ini,
Sejak pagi tadi, mungkin sampai besok sore, kami sepertinya tidak akan menemui seorang manusiapun
Hanya kami yang memecah keheningan senja ini, dengan tawa, lagu, dan suara kompor gas.

Hujan baru selesai, becek, basah masih tersisa.
Sepatu kotor diluar tenda semakin kotor terkena percikan air yang membentur tanah
Dedaunan basah, mengembun, kabut sudah pudar
Matahari senja teduh, nampak dari sisi barat. Sialan. Baru muncul dia, kemana saja seharian?

Suara burung di kejauhan, ayam hutan berkokok dengan suara aneh, hewan-hewan avertebrata mengerik, hanya mereka dan kami yang membuat kebisingan ditengah hutan hujan Jawa ini.

Secangkir kopi semakin dingin, udara semakin dingin, badan kami semakin dingin.
jaket-jaket dirapatkan, air dimasak lagi, kopi-kopi kembali diseduh.
Bersama itu kuucap doa, kuperbanyak syukur padaNya.
Senja ini kami menikmati alam, sujud bersama tanah, berdzikir bersama pohon-pohon

Camp Tentara, Gn Slamet 4-3-2016

Ask Me Anything
Follow me on Twitter
Recommend me on Google Plus
feedback