Celine

|

Celine serupa awan diatas,
bernafas kecil-kecil di telingamu Angin. Dia berbisik "bisakah kita menari diatas sana. Di atas perahu?"

Dan menarilah diatas sana. Kalian berdua Angin dan Celine. Biar penyair-penyair itu mendengar puji-pujian tanpa perlu mencatatnya.

Bila lelah berhentilah. Karena aku bukan batu yang siap mengelinding dari atap perahu.

Angin, punggungnya selalu terbuka bagimu Celine. Dan penyair itu hapal betul bagaimana mencatatnya.

Biar Anginlah yang menuntun kembali, biarpun letih.
Seperti nama Tuhan di langit, pekat dan gelap.

Walau awan tak bisa digaris untuk sejajar, biarlah dia jadi hujan kecil-kecil. Biar dia - Angin - mengantar mu pulang ke rumah. Celine.

Ask Me Anything
Follow me on Twitter
Recommend me on Google Plus
feedback