Karya Radin Bahrul Alam
memanjang seperti jalan
cemburu bila tersulut api
putih bersih
tanpa cacat
tangan menutup cacat
membara air mata
mengembun putih
perawan suci
slaput dara suci
tempat suci
bila tersulut tidak henti
memancar asap putih
hirupan hirupan surga
merah mempesona
rasanya adalah candu
nikotin
tinggal saja nikmati
sisa pembakaran cinta
gloria glory maria
panas bibir perawan suci
ditiup tiup manusiawi
memuaskan tugas perawan suci
bila sudah panas wajahnya
memerah kaku
menghujam aku dinding rahimnya
perawan suci sudah tiada
lemas memelas merintih pendek
memelas mengharap disudahi
pergumalan sejati
lelaki dan perawan suci
maria marijuana
akhirnya padam
perawan-perawan suci
petang hatimu sudah
salah berarah
salah berbelas
bersandar pada tembok
mati jadi putung putung manusiawi
maria glory gloria
mati mati malam
terhimpit angin di malam