Karantina

|


Aku terjangkit
Endemi reputasi
Bualan retorika televisi
Aku ini ironi untuk segala ironi
Nyanyian dalil-dalil dan euforia caci maki
Cermin-cermin memoar dan elegannya klise
Festival melodrama, prasangka
Sekarat untuk nalar
Paranoia untuk realita
Aku butuh karantina
Melodi humaniora
Lesung agar aku ditumbuk
Dan dijadikan debu swasemesta.......


Jika kau menghalangi, tetap dengan ciumanmu
Aku bersikukuh mengarantinakan jiwaku, untuk tanpa ragamu
Meditasi untuk perdamaian
Kontemplasi asas dan ideologi
Manusia alam semesta
Sadar sendiri, bintang-bintang sunyi, sadar sendiri, garis-garis introspeksi
Mengusir diri sendiri
Mencumbui diri sendiri.


Karya Izzudin Ammar Askarullah

Ask Me Anything
Follow me on Twitter
Recommend me on Google Plus
feedback