Download eBook Balada Si Roy 4

|
Gerimis semakin rapat. Malam terasa sepi dan dingin di sepanjang jalan. "Awas licin, Win!" teriak Roy, menunjuk ke jalan yang penuh tanah merah kiriman mobil proyek. Iwin sebetulnya cukup lihai mengendarai mobil.Tapi ketika sebuah truk menyambar, dia panik dan membanting setir ke kiri. Semuanya terjadi begitu cepat dan tidak terduga. Carry itu jungkir balik dan terbenam di parit. Iwin mengerang dan kepalanya terjepit di pecahan kaca jendela mobil.
Kening Roy berdarah. Dia memukul kaca jendela depan. Menjejak dan keluar dari sana. Dia mencoba menarik Iwin yang mengerang kesakitan. Iwin kini tergeletak tidak berdaya di brankar. Kuping sebelah kirinya putus kena sayatan pecahan kaca yang runcing. Rahang bawahnya patah. Dagu dan keningnya robek. Duh, Iwin! batin si Roy pilu.


Password: sandiyaloka
Ask Me Anything
Follow me on Twitter
Recommend me on Google Plus
feedback